Kinerja angkutan umum merupakan kemampuan atau potensi angkutan umum untuk melayani kebutuhan pergerakan pada suatu daerah, baik berupa transportasi barang maupun transportasi orang. Sedangkan angkutan kereta merupakan kegiatan memindahkan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sarana kereta. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa bagaimana kinerja angkutan umum kereta Medan-Bandara Internasional Kualanamu (KNIA). Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kinerja angkutan umum kereta MDN-KNIA ada beberapa parameter / indikator antara lain :faktor tingkat pelayanan yang meliputi kapasitas dan aksesbilitas, dan faktor kualitas pelayanan ditinjau dari tingkat kepuasan penumpang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil analisa tingkat pelayanan diperoleh persen (%) penggunaan kapasitas kereta adalah 28,95%, persentase jumlah penumpang kereta terhadap jumlah penumpang pesawat adalah 9,2% dan aksesbilitas ke stasiun kereta Medan dilalui 24 jenis angkutan umum yaitu Taxi, angkot dan becak. Sedangkan dari hasil analisa kualitas pelayanan diperoleh persentase tingkat kepuasan penumpang yang paling dominanterdapat pada pertanyaan nomor 6 (Tampilan petugas menggunakan seragam yang rapi dan sopan) yaitu 90,5% dan nomor 7 (Petugas bersikap ramah dan tidak memandang status sosial dalam melayani penumpang kereta) yaitu 90,5%.
Copyrights © 2020