Dharmaṡāstra (Smrti) dipandang sebagai kitab hukum Hindu karena di dalamnya banyak dimuat tentang dharma. Kitab Dharmasastra yang memuat bidang hukum Hindu tertua dan sebagai sumber hukum Hindu yang paling terkenal adalah Manawa Dharmasastra. Berbagai bidang hukum Hindu yang termuat dalam Kitab Manawa Dharmasastra, seperti Bidang Hukum Keagamaan dan bidang Hukum Kemasyarakatan, dan Bidang Hukum Ketata Negaraan. Adapun beberapa sumber-sumber hukum Hukum Hindu, antara lain: sumber hukum menurut sejarah, sumber hukum dalam arti sosiologi, dan sumber hukum dalam arti formal. Selanjutnya, berkaitan dengan konsep egalitarian dimana merupakan salah satu aspek dalam masyarakat madani. Egalitarian merupakan sifat seseorang, yang antara lain ditunjukkan melalui perilaku atau keyakinan tentang persamaan hak, meraih kesejahteraan dan kesempatan yang sama bagi setiap individu. Hal ini diperkuat dengan beberapa sloka yang mendukung konsep egalitarian atau keadilan. Dalam Manawa Dharmasastra I.32 juga terdapat pernyataan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama diciptakan oleh Tuhan. Dalam ajaran Hindu tidak dikenal bahwa wanita itu berasal dari tulang rusuk laki-laki. Ini artinya menurut sloka Manawa Dharmasastra tersebut bahwa laki dan perempuan menurut pandangan Hindu memiliki kesetaraan. Hal inilah yang mendasari bahwa Manawa Dharmaṡāstra sebagai Kitab Hukum Hindu dapat digunakan dalam memperkuat pemahaman masyarakat Hindu berkaitan dengan konsep egalitarian atau keadilan dalam bermasyarakat.
Copyrights © 2019