Soal kemampuan berpikir kritis yang berkualitas dibutuhkan untuk mengukur pencapaian siswa setelah mengikuti program pembelajaran yang diberikan oleh guru. Soal yang baik juga dibutuhkan agar siswa terlatih untuk menghadapi persoalan yang membutuhkan kemampuan kompleks tersebut. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan agar guru IPA dapat meningkatkan keterampilan menyusun soal kemampuan berpikir kritis dan menganalisisnya dengan Model RASCH. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka sebanyak dua pertemuan dan dikombinasikan dengan pembimbingan secara daring, dengan total 38 JP. Temuan yang diperoleh menunjukkan peningkatan pemahaman guru tentang kemampuan berpikir kritis pada kategori sedang (N-Gain 0,63), peningkatan kualitas soal tes berpikir kritis yang disusun guru, dan peningkatan keterampilan dalam analisis menggunakan Model RASCH
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021