Toleransi: Media Ilmiah komunikasi Umat Beragama
Vol 9, No 2 (2017): Juli - Desember

TIPOLOGI IMAM SHALAT DI PROVINSI RIAU PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM

Ismardi Ismardi (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia)
Arisman Arisman (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2017

Abstract

Imam shalat fungsi dan perannya tidak hanya sebatas memimpin shalat berjama`ah saja. Lebih dari itu, seorang imam mesti memiliki ilmu pengetahuan tentang itu, sehingga jika ada jamaah yang memiliki permasalahan dalam hal keagamaan, imam tersebut bisa menjawab dan memberikan solusi. Imam Shalat merupakan sosok ulama yang berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Dalam berhubungan dengan lingkungan, para imam melakukan berbagai aktivitas keulamaannya dengan sadar dan atas kemauan serta sesuai dengan motif dan keinginannya. Dengan demikian tipologi Imam shalat di provinsi Riau dapat dibagi ke dalam: Pertama, imam kompromis-kondisonal. Dalam kategori ini gaya seorang imam lebih merupakan hasil kompromi dan afirmasi dari keinginan jamaah; Kedua, imam “Citra-Sensasional”. Ketiga, Imam Mandiri, Berbeda dengan kategori imam citra, mereka yang termasuk dalam kategori ini tidak berpretensi untuk menunjukkan kehebatan dan keunggulan dirinya saat menjadi imam shalat. Keempat, Imam Ideal-Literalis. Imam dalam kategori ini berusaha semaksimal mungkin melaksanakan shalat sesuai kaidah teks hadis termasuk di dalam shalat berjamaah

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

toleransi

Publisher

Subject

Religion

Description

Jurnal Toleransi mempublikasikan hasil-hasil penelitian, baik hasil kajian lapangan maupun kepustakaan. Fokus utama Jurnal Toleransi meliputi: Relasi antar dan intern umat beragama; Pluralisme; Multikulturalisme; Hubungan antar ...