Toleransi: Media Ilmiah komunikasi Umat Beragama
Vol 12, No 1 (2020): Januari - Juni

KONSEP PENDIDIKAN ANTI-TERORISME Relevansinya bagi Pendidikan Islam

Marianti Marianti (Alumni Pascasarjana UIN Sultan Suarif Kasim Riau)



Article Info

Publish Date
17 Jun 2020

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena terorisme yang sudah tumbuh subur di Indonesia. Karena sebagian besar masyarakat Indonesia memeluk agama Islam, maka dari sekian deretan aksi kekerasan dan aksi terorisme di negeri ini, pelakunya tidak lain adalah kalangan muslim. Padahal secara normatif, Islam merupakan kepercayaan open minded dan inklusif yang mengajarkan kedamaian (rahmatan lil âlamîn). Secara konseptual, pendidikan anti terorisme di dasarkan pada; Pertama, Falsafah pendidikan Anti Terorismem, yaitu proses  pengenalan  dan  pemberian  informasi akan nilai-nilai anti terorisme,  dengan harapan membantu peserta didik untuk menjadi manusia yang bermoral, berwatak serta bertanggung jawab dalam rangka membangun hidup bermasyarakat dan berbangsa. Kedua, Aqidah Inklusif Sebagai Pijakan Pendidikan Anti Terorisme, yaitu menumbuhkan saling menghormati kepada semua manusia yang memiliki mazhab atau keyakian yang berbeda dalam beragama. Adapun nilai-nilai pendidikan anti terorisme adalah Toleransi, Nirkekerasan, dan Pluralisme. Sedangkan pandangan Islam terhadap Pendidikan Anti-Terorime adalah tercermin pada 4 (empat) isu pokok yang dipandang sebagai dasar pendidikan anti terorisme, yaitu : Pertama, kesatuan dalam aspek ketuhanan dan pesan-Nya (wahyu); Kedua, kesatuan kenabian; Ketiga, tidak ada paksaan dalam beragama; dan Keempat, pengakuan terhadap eksistensi agama lain.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

toleransi

Publisher

Subject

Religion

Description

Jurnal Toleransi mempublikasikan hasil-hasil penelitian, baik hasil kajian lapangan maupun kepustakaan. Fokus utama Jurnal Toleransi meliputi: Relasi antar dan intern umat beragama; Pluralisme; Multikulturalisme; Hubungan antar ...