Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui dan menganalisis besaran kontribusi penerimaan PBB sektor pedesaan dan sektorperkotaan terhadap total penerimaan daerah di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi waktu periode tahun 2010-2014; 2). Mengetahui dan menganalisis tingkatefektifitas penerimaan PBB sektor pedesaan dan sektor perkotaan di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi waktu periode tahun 2010-2014; 3). Mengetahui danmenganalisis perbedaan dalam penerimaan PBB sektor pedesaan dan sektor perkotaan antara Kota Jambi dengan Kabupaten Muaro Jambi pasca penetapanUU no 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan revolusi daerah. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menguraikan suatu keadaan atau persoalan yang didukung oleh fakta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang dianalisis.Berdasarkan hasil analisis menunjukkan kontribusi penerimaan pajak bumi bangunan sektor pedesaan terhadap total pendapatan daerah di Kota jambi tahun2010-2014 rata-rata adalah sebesar 0,00 persen dan di Kabupaten Muaro Jambi sebesar 0,31 persen. Sedangkan sektor perkotaan di Kota Jambi rata-rata sebesar0,07 persen dan Kabupaten Muaro Jambi rata-rata sebesar 1,37 persen. Tingkat efektifitas penerimaan pajak bumi bangunan sektor pedesaan di Kabupaten MuaroJambi tahun 2010-2014 tergolong dalam kategori efektif begitu pula dengan sektor perkotaan, sedangkan tingkat efektifitas penerimaan pajak bumi bangunanKota Jambi hanya ada pada sektor perkotaan dan tergolong dalam kategori sangat efektif. Secara rata-rata dan secara statistik terdapat perbedaan realisasipenerimaan pajak bumi bangunan sektor pedesaan dan sektor perkotaan antara Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2010-2014
Copyrights © 2015