Pada penelitian ini, akan dicari solusi untuk perencanaan penjadwalan perawatan ATG dengan metode Realibility Centered Maintenance (RCM) yang merupakan landasan dasar untuk mengembangkan perawatan pencegahan (preventive maintenance) yang terjadwal (Ben. Daya, 2000 dalam Asisco, 2012). Dari hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa untuk ATG pada tanki 1 harus dilakukan perawatan dengan selang waktu 145 jam, 70 jam untuk ATG pada tanki 2 dan 71 jam untuk ATG pada tanki 10 dengan nilai batas keandalan minimum adalah sebesar 70%. Untuk kegiatan perawatan berdasarkan time direction maka akan dilakukan berdasarkan periode waktu keandalan dengan jenis tindakan yang dilakukan berupa memeriksa dan membersihkan displacer, memeriksa dan membersihkan stilling well. Sedangkan untuk kategori conditional directed, maka jenis tindakan yang dilakukan berupa jenis tindakan perbaikan atau penggantian wire drum dan measuring wire.
Copyrights © 2016