OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 6 No. 2 (2012): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra

BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)

Maimun Nawawi (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Aug 2017

Abstract

Kajian ini akan berbicara bagaimana kekuasaan Arab Quraiys telah menghegemoni pemikiran umat islam di dunia, terutama tentang keAraban bahasa al-Qur’an. Bahasa yang seharusnya menempati posisi yang profan karena ia produk budaya, tetapi telah diposisikan sebagai sesuatu yang sakral setelah dimasukkan dalam bagian substansi ajaran Islam. Hal tersebut merupakan suatu kebetulan karena al-Qur’an turun di daerah Arab Quraiys di satu sisi, namun pada sisi yang lain tidak menutup kemungkinan adanya intervensi penguasa dalam menetapkan bahasa al-Qur’an dengan bahasa Arab Quraiys, khususnya pada masa pemerintahan khalifah Usman bin Affan, masa dimana al-Qur’an dikodifikasi menjadi sebuah mushaf, mushaf Usmani. Indikasinya adalah Nabi Muhammad sebagai penerima wahyu telah menjustifikasi kalau al-Qur’an turun dengan “tujuh bahasa”, namun pada waktu proses pengkondifikasiannya, Usman secara tegas memerintahkan seluruh tim untuk mendahulukan bahasa Quraiys apabila terjadi pertentangan di antara anggota tim dalam hal kebahasaan al-Qur’an. Pada dekade selanjutnya peran ulama’ mazhab, khususnya Syafi’i juga mewarnai faktor sakralitas bahasa tersebut, yang dilanjutkan oleh para mufassir berkebangsaan Arab pada masa berikutnya.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

okara

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

The journal publishes research papers in the field of linguistics, literature, and language teaching, such as fundamentals of ELT, the sound of the word of the language, structure, meaning, language and gender, sociolinguistic, language philosophy, history of linguistic, origin/evolution, ...