Olehnya itu, penelitian ini akan memaparkan tentang nilai-nilai sibaliparri dan kaitannya dengan pendidikan keagamaan dalam lingkup rumah tangga. Poin terpentingnya adalah pemaparan tentang nilai-nilai sibaliparri dan dengan aspek pendidikan keagamaan. Keteladanan yang menjadi bagian dari konsepsi sibaliparri, selain sarat dengan nilai-nilai agama, juga bisa menjadi modal sosial dalam upaya pembentukan karakter manusia Mandar yang religius dan berbudaya, sebagaimana yang menjadi cita-cita luhur perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat, yaitu terwujudnya provinsi malaqbi (bermartabat). Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang dimaksukan untuk menggambarkan implementasi nilai-nilai sibaliparri dengan studi kasus pendidikan keagamaan di Mandar menggunakan studi literatur. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi literatur atau dokumen, baik dari jurnal, makalah, buku maupun sumber informasi lainnya yang membahas mengenai implementasi nilai-nilai sibaliparri. Literatur atau dokumen adalah peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen atau literatur bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2012). Sibaliparri adalah nilai-nilai kebudayaan yang sudah lama mengakar dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat Mandar. Sibaliparri berasal dari suku kata si yang artinya saling, bali yang berarti lawan, namun jika diawali dengan me menjadi mebali bermakna menjawab atau membantu, sementara parri berarti susah. Sibaliparri berarti saling membantu dalam segala sesuatu baik secara materi maupun spiritual.Kata Kunci: Sibaliparri, Pendidikan Agama, Mandar
Copyrights © 2020