Penelitian dengan judul ‘Pengaruh Cara Pengolahan terhadap Aktivitas Antioksidan  Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) varietas Kating dan Sinco’, bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan bawang putih varietas Kating dan Sinco pada beberapa metode pengolahan.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola factorial yang terdiri dua factor. Pertama factor varietas bawang putih terdiri dari 2 perlakuan yaitu Varietas Kating dan Sinco; kedua factor metode pengolahan terdiri 3 perlakuan yaitu  Mentah, Goreng dan Rebus. Data yang diperoleh dilakukan analisis of varians (ANAVA), apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilakukan uji lanjutan dengan metode Duncan’s Multiple Ranges Test (DMRT) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan cara pengolahan dan perbedaan varietas bawang putih berpengaruh nyata terhadap sifat kimia ekstrak bawang putih, yaitu terhadap kadar air dan aktivitas antioksidannya. Aktivitas antioksidan ekstrak bawang putih mentah varietas Kating  lebih tinggi daripada varietas Sinco, namun demikian bawang putih Sinco memiliki  stabilitas antioksidan yang lebih tinggi terhadap pengolahan yang menggunakan panas, yaitu dengan cara penggorengan dan cara perebusan dibandingkan varietas Kating
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020