Pewarnaan secara anodisasi memberikan hasil yang menjanjikan pada permukaan aluminium. Cara ini mampu meningkatkan estetika dan mampu mengubah sifat permukaan. Proses anodisasi ini diselenggarakan melalui pembersihan, anodisasi, pewarnaan, dan penyegelan. Proses pembersihan permukaan menggunakan larutan NaOH, HCl, campuran larutan HNO3 dan H3PO4, dan air. Proses anodisasi dilangsungkan dalam larutan asam sulfat, dan proses pewarnaan menggunakan tinta printer komersial seperti biru, cyan, magenta, dan hitam, dan proses penyegelan menggunakan air panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukaan aluminium dapat diwarnai dengan baik oleh pewarna biru dan magenta pada rapat arus 0,01 A/cm2. Kemudian dipelajari pengaruh densitas arus yang meningkat dari 0,01 menjadi 0,03 A/cm2. Pada penggunaan pewarna biru dan cyan, pada rapat arus yang lebih tinggi diperoleh kualitas dan distribusi warna yang lebih baik. Pada pewarna magenta dan hitam, kualitas warna dan distribusi yang baik diperoleh pada kerapatan arus yang rendah. Hal ini menunjukkan dengan jelas bahwa kemampuan permukaan aluminium untuk diwarnai oleh tinta komersial berbeda-beda antar jenis warna dan bergantung pada rapat arus yang digunakan. Lebih lanjut dipelajari pengaruh rapat arus terhadap konduktivitas permukaan aluminium.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020