Techno-Fish
Vol 1 No 1 (2017)

Efek Pemberian Malachite Green Sebagai Desinfektan Pada Saprolegnia Sp Terhadap Prevalensi Dan Daya Tetas Telur Ikan Mas

Muhajir, M (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2017

Abstract

ABSTRAK  Penggunaan senyawa sintetis kimia sebagai desinfektan untuk menahan penyakit pada telur masih menjadi pilihan utama daripada senyawa bioaktif tanaman. Pasalnya, ini lebih praktis, butuh waktu yang lebih singkat, akuratnya dosis memberikan hasil yang optimal. Padahal di sisi lain, proses infeksi berjalan cepat, bahkan dalam hitungan menit, bisa dipastikan bahwa infeksi bisa memberantas Saprolegnia. Salah satu bahan kimia sintetis yang bisa digunakan sebagai desinfektan adalah perunggu hijau. Studi tentang perunggu hijau sebagai desinfektan jamur Saprolegnia sp terhadap prevalensi dan tingkat penetasan ikan mas (Cyprinus carpio Linn) menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Data yang diamati adalah persentase prevalensi dan tingkat penetasan ikan mas (Cyprinus carpio Linn) yang terinfeksi jamur Saprolegnia sp. Setelah data dianalisis secara statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan; (A) interaksi dosis dan perendaman Malachite green memiliki efek toksisitas terhadap persentase prevalensi telur yang terinfeksi jamur Saprolegnia sp. Dosis yang lebih rendah dan perendaman lebih lama dari Malachite green, menyebabkan jumlah telur ikan mas (Cyprinus carpio Linn) sedikit terganggu oleh jamur Saprolegnia sp; (B) interaksi dosis dan lama perendaman Malachite green memiliki efek toksisitas terhadap persentase tingkat penetasan telur yang terinfeksi jamur Saprolegnia sp. Dosis yang lebih rendah dan perendaman lebih lama dari Malachite green, menyebabkan meningkatnya jumlah tingkat penetasan telur ikan mas (Cyprinus carpio Linn). Kata kunci: Malachite green, egg

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

perikanan

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal yang menyajikan artikel ilmiah yang berkenaan dengan aspek perikanan, mencakup biologi, fisiologi, ekologi, limnologi, oceanografi serta terapannya dalam bidang akuakultur, penangkapan, pengololahan hasil, pengelolaan pesisir, konservasi, agribisnis dan ...