Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu stressor psikososial pada penderitanya, karena penyakit HIV/AIDS adalah jenis penyakit kronis dan penyakit yang menimbulkan ancaman kematian. Selain kondisi fisik orang dengan HIV/AIDS yang memburuk, adanya tekanan sosial juga dapat menimbulkan terjadinya stres pada ODHA. Survei awal yang telah dilakukan menunjukkan tingginya kejadian stres pada kalangan ODHA. Stres dapat ditangani secara farmakologis atau non-farmakologis. Salah satu teknik non-farmakologis yang dapat menurunkan stres pada ODHA adalah Autogenic Training. Autogenic Training adalah jenis manajemen stres melalui pendekatan secara holistik. Penelitian ditujukan untuk mengetahui pengaruh Autogenic Training terhadap tingkat stres ODHA. Desain penelitian merupakan one group pre experiment dengan menggunakan rancangan pre-post test design. Sampel dalam penelitian sejumlah 20 orang dipilih menggunakan tekhnik purposive sampling dengan uji statistik data penelitian menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Berdasarkan uji statistik didapatkan kesimpulan adanya pengaruh pemberian Autogenic Training terhadap stres pada ODHA. Autogenic Training diharapkan dapat digunakan sebagai intervensi dalam mengurangi tingkat stres pada Orang dengan HIV/AIDS, sehingga orang dengan HIV/AIDS dapat meningkatkan kualitas kehidupan.
Copyrights © 2021