Proses pembuatan arm rear brake atau tuas rem belakang motor masih banyak ditemukan produk yang tidak sesuai dengan standar mutu. Kegagalan sering terjadi pada proses produksi bending 1. Faktor kegagalan proses Bending 1 disebabkan oleh kecepatan pembebanan material yang tidak sesuai atau pressure pembebanan yang terlalu besar. Simulasi analisis ini bertujuan untuk menentukan kecepatan pembebanan bending 1 pada arm rear brake jenis KWBA agar tidak mengalami tegangan lebih dan kerusakan material. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi dengan tahapan studi literatur, studi lapangan, pembuatan desain, simulasi dan kesimpulan. Hasil simulasi menunjukan dari variasi kecepatan pembebanan 15, 20, dan 25 m/s pada proses Bending 1 didapatkan kecepatan pembebanan yang terbaik adalah 20 m/s dengan perbandingan maximum tegangan (stress) material dan tampilan visual material setelah diproses.
Copyrights © 2020