AGRISAINTIFIKA Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Vol 4, No 2 (2020): Agrisaintifika

POTENSI TEPUNG DAUN ASHITABA Angelica keskei SEBAGAI SUMBER FITOBIOTIK DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH JANTAN Coturnix coturnix japonica FASE AKHIR (FINISHER)

Dina Oktaviana Oktaviana (Universitas Pendidikan Mandalika)
Supriadi Supriadi (Unknown)
Maratun Jannah (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2020

Abstract

POTENSI TEPUNG DAUN ASHITABA Angelica keskei SEBAGAI SUMBER FITOBIOTIK DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH JANTAN Coturnix coturnix japonica FASE AKHIR (FINISHER) Dina Oktaviana1, Supriadi2, dan Maratun Jannah3 123Staf Pengajar pada Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A Mataran Tlp (0370 ) 632082 dinaoktaviana_2013@hayoo.com supriadi.pkh10@gmail.com maratun.janah@yahoo.com Abstrak Peningkatan potensi produksi burung puyuh memerlukan manajemen pemeliharaan yang baik, terutama pada pemilihan bahan pakan. Bahan pakan yang akan digunakan harus memiliki kandungan nutrient cukup untuk kebutuhan burung puyuh, dan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber fitobiotik. Salah satu sumber atau bahan pakan yang dapat digunakan sebagai sumber fitobiotik adalah daun Ashitaba. Sebagai sumber fitobiotik Ashitaba (Angelica keiskei) merupakan tanaman multi fungsi karena kaya akan vitamin, mineral, asam amino, unsur mineral maupun zat aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa burung puyuh jantan Coturnix coturnix japonica fase akhir (finisher) yang mendapatkan bahan pakan tambahan dalam susun ransumnya berupa tepung daun Ashitaba Angelica keskei. Penelitian ini menggunakan 5 macam perlakuan pakan yang berbeda dengan 4 kali ulangan sehingga 20 ekor burung puyuh jantan tersebar dalam 20 kandang unit percobaan. Lima macam perlakuan adalah P0 = 98% pakan basal, 2% filler, 0% tepung daun Ashitaba, P1 = 98% pakan basal, 1,5% filler, 0,5% tepung daun Ashitaba, P2 = 98% pakan basal, 1% filler, 1% tepung daun Ashitaba, P3 = 98% pakan basal, 0,5% filler, 1,5% tepung daun Ashitaba, P4 = 98% pakan basal, 0% filler, 2% tepung daun Ashitaba. Parameter yang diuji dalam penelitian ini adalah: jumlah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, bobot potong serta konversi pakan (FCR) Semua data yang didapat dianalisis statistik dengan uji rancangan acak lengkap pola searah serta ragam annova melalui spss dan jika terdapat perbedaan diuji lanjut degan uji Duncan’s. Berdasarkan analisis statistik menunjukkan bahawa pemberian tepung Ashitaba dalam ransum puyuh jantan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan, akan tetapi mampu meningkatkan bobot potong P>0,05 dan menurunkan angka konversi pakan P>0.05. Kata Kunci: Burung Puyuh Jantan, Tepung Ashitaba, Jumlah Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Bobot Potong dan Konversi Pakan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

agrisaintifika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Materials Science & Nanotechnology

Description

Agrisaintifika is a scientific journal that embodies scientific articles for researchers in the field of agricultural sciences (covering the field of agribusiness, agrotechnology, food, and animal husbandry) so that it can be used as a media publication of research ...