Abstract: This study aims to determine Indonesia's monetary policy strategy in facing the effects of the US-China trade war. This study uses the concept of monetary policy to explain Indonesia's steps through monetary policy in maintaining economic stability in the midst of a trade war, and the neo-mercantilist concept used to explain the events of the US and China trade wars. The research method is a qualitative research with data collection techniques based on literature studies. The results showed that Bank Indonesia as the central bank of Indonesia had implemented a monetary policy in the form of increasing interest rates to maintain the attractiveness of the domestic market and anticipate the exit of foreign capital from Indonesia. Bank Indonesia also carried out a triple intervention policy to stabilize the rupiah exchange rate which was affected by the tension of trade war between the US-China. Keywords: Bank Indonesia, China, Monetery Policy, Trade War, US..Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kebijakan moneter Indonesia dalam menghadapi dampak perang dagang AS-China. Penelitian ini menggunakan konsep kebijakan moneter untuk menjelaskan langkah Indonesia melalui kebijakan moneternya dalam menjaga stabilitas perekonomian ditengah perang dagang, dan konsep neo-merkantilis yang digunakan untuk menjelaskan peristiwa perang dagang AS dan China. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan studi literature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Indonesia selaku bank sentral telah menerapkan kebijakan moneter berupa meningkatkan suku bunga untuk menjaga daya tarik pasar domestik dan mengantisipasi keluarnya modal asing dari Indonesia. Bank Indonesia juga melakukan kebijakan triple intervention untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang terpengaruh oleh tensi perang dagang antar AS-China. Kata Kunci: AS, Bank Indonesia, China, Kebijakan Moneter, Perang Dagang.
Copyrights © 2020