Pengetahuan dan ketepatan hasil pemeriksaan klinis diagnosa DBD berdampak terhadap ketidaktepatan penentuan kode diagnosa demam berdarah dengue (DBD). Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan kesesuaian pemeriksaan klinis dengan ketepatan kode diagnosa demam berdarah dengue di RSKD Ibu Dan Anak Siti Fatimah. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional melalui pendekatan observasional analitik. Populasi subyek dalam penelitian ini adalah seluruh koder di RSKD Ibu Dan Anak Siti Fatimah berjumlah 9 orang. Populasi obyek adalah 9 dokumen medis pasien DBD. sampel yang di ambil dengan cara total sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa tingkat ketepatan pemberian kode diagnosa DBD mencapai 55.6 % atau 5 rekam medis sedangkan kode yang tidak tepat mencapai 44.4% atau sebanyak 4 rekam medis dari 9 rekam medis pasien DBD. ketepatan hasil pemeriksaan klinis diagnosa DBD terdapat 5 atau 55.6% yang tepat sedangkan terdapat 4 atau 44.4% dokumen rekam medis DBD yang tidak tepat. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kesesuaian pemeriksaan klinis dengan ketepatan kode diagnosa demam berdarah diperoleh hasil uji statistik dengan Uji statistik non-parametrik menggunakan uji korelasi Kendall’s tau_b. yaitu p=0.025<0.05 artinya Ho ditolak dan H1 atau “ada hubungan antara ketepatan hasil pemeriksaan klinis diagnosa DBD dan pengetahuan koder dengan ketepatan kode DBD.”
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020