Profesi dokter dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya tidak hanya mampu mendiagnosa pasien saja namun juga harus mampu berkomunikasi yang efektif dengan pasien sehingga pasien dapat dengan jujur menjelaskan gejala yang dirasakan oleh pasien. Dalam penelitian ini komunikasi dokter yang berpusat pada pasien terutama di masa pandemic seperti ini yang dikuatirkan adalah komunikasi yang terjalin adalah komunikasi yang kurang efektif dikarenakan rasa kuatir dan ketakutan. Komunikasi Dokter yang berpusat pada pasien meliputi enam aspek, yaitu: 1) Memperkuat hubungan (fostering the relationship), 2) Mengumpulkan informasi (gathering information), 3) Memberikan informasi, (providing information) 4) Mengambil keputusan (desicion making), 5) Merespon emosi (responding the emotions), 6) memampukan perilaku terkait pengobatan penyakit. (Enabling disease and treatment related behavior) yang merupakan pembahasan dalam penelitian ini.
Copyrights © 2021