Rendahnya kepemilikan jamban khususnya di Desa Linsowu, Desa Wasalambose Kecamatan Kulisusu disebabkan karena masyarakat masih menjadikan hutan sebagai tempat pembuangan tinja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemicuan jamban sehat di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi 247 Kepala Keluarga di Desa Linsowu dan 259 Kepala Keluarga di Desa Wasalambose sedangkan sampel 247 di Desa Linsowu dan 259 Desa Wasalambose dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian di Desa Linsowu cukup (36,6%) dan kurang (63,4%), di Desa Wasalambose bina suasana cukup (33,3%) dan kurang (66,7%), di Desa Linsowu pemetaan perilaku buang air besar sembarang cukup (36,6%) dan kurang (63,4%), di Desa Wasalambose pemetaan perilaku buang air besar sembarang cukup (30,6%) dan kurang (69,4%), di Desa Linsowu dan Wasalambose (100%) mengatakan transect walk dan analisa kuantitas tinja kurang, di Desa Linsowu sentuhan aspek bahaya penyakit cukup (42,3%) dan kurang (57,7%), di Desa Wasalambose sentuhan aspek bahaya penyakit cukup (48,6%) dan kurang (51,4%).
Copyrights © 2021