Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik MOF terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo kultivar rantepera pada sistem tanam yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pombulaa Jaya kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan yang terletak pada kordinat 04000’4.59â€S-122031’40.9â€E dengan ketinggian tempat ± 13,33  m dpl. dan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo yang dilaksanakan  dari bulan Desember 2018 sampai Mei 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan  petak terbagi dalam pola racangan acak kelompok (RAK).  Sistem tanam (T) sebagai petak utama yaitu sistem tanam langsung (T1) dan sistem tanam pindah (T2). Pupuk organik MOF (M) sebagai anak petak yaitu tanpa pupuk MOF (M0), pupuk MOF 5 t.ha-1 (M1) dan pupuk MOF 7 t.ha-1 (M2). Perlakuan ini terdiri dari 6 kombinasi yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 unit percobaan.  Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas  daun (cm-2), umur berbunga, umur panen, panjang  malai (cm) per rumpun, total gabah per malai (butir), jumlah gabah isi per malai (butir), jumlah gabah hampa per malai (butir), bobot 1000 butir gabah (g), bobot gabah perumpun (g) dan produksi per hektar (t.ha-1). Data pengamatan dianalisis ragam, jika terdapat pengaruh nyata dan pengaruh sangat nyata dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sistem tanam dan pupuk organik MOF 821 berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil dua kultivar tanaman padi gogo. Mandiri sistem tanam langsung dapat meningkatkan produksi tanaman dibandingkan dengan sistem tanam pindah dan pupuk MOF dosis 7 t.ha-1  lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.                                   Kata kunci: pupuk MOF 831, kultivar rantepera, sistem tanam pindah.
Copyrights © 2020