Tanaman dapat tumbuh dan berproduksi tinggi sesuai potensi genetiknya jika kondisi lingkungan tumbuhnya sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi pupuk organik hayati dan kultivar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo lokal. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok dalam pola rancangan petak terbagi. Petak utama yaitu pupuk organik hayati terdiri dari tanpa pupuk organik hayati (P0), pupuk organik hayati dosis 5 t.ha-1 (P1), 10 t.ha-1 (P2), 15 t.ha-1 (P3), d a n 20 t.ha-1 (P4). Anak petak yaitu kultivar terdiri dari Kultivar Wakawondu (K1), Wangkariri (K2), dan Wakombe (K3). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, bobot 1000 butir dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk organik hayati dan kultivar yang berbeda menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo lokal Buton Utara yang berbeda. Kultivar Wakawondu menunjukkan pertumbuhan dan produksi tanaman terbaik dibandingkan dengan Kultivar Wangkariri dan Wakombe dan pupuk organik hayati dosis 15 t.ha-1 dan 20 ton ha-1 memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo lokal Buton Utara dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata Kunci: Kultivar wakawondu, padi gogo lokal, pupuk organik hayati
Copyrights © 2020