Populasi spesies penggerek batang dan musuh alami di ekosistem sawah dataran rendah dengan pengelolaan konvensional pada tiga tahap pertumbuhan padi sawah irigasi tadah hujan di Desa Karang Tunggal, Tenggarong Sebrang, Kutai Kertanegara selama bulan Juli sampai Oktober 2020. Empat spesies penggerek batang, yaitu; Penggerek batang kuning (Scirpophaga incertulas),Penggerek batang berkepala gelap (Chilo polyhcrysus), penggerek batang belang (Chilo suppressalis), penggerek batang putih (Scirpophaga innotata), dan sepuluh musuh alami yang berbeda dikumpulkan dari lapangan dan dicatat. Populasi penggerek batang dan musuh alami tertinggi pada masak susu dan terendah pada tingkat semai. Populasi relatif penggerek batang padi berdasarkan rerata jumlah yang terperangkap oleh sweap net adalah Penggerek batang padi putihPopulasi spesies penggerek batang yang diteliti menunjukkan urutan peringkat; (76.76 %) > Kapala hitam (17.31%) > Lurik/bergaris (4.60%) > Kuning (2.58%)dan musuh alami Kumbang kubah bertotol (Ophonea indica)>laba-laba pelompat (T. montana)> Laba-laba pemburu (Tapetum lucidum) >Trichogrammajaponicum>Kumabangkubah polos (Miscraspissp) > Telenomus dignus > Tetrasticus schoenobii Telenomus rowani>Laba-laba Oxypessp>Cecopet.(Forficula auricularia).Populasi keempat penggerek batang berkorelasi positif dengan semua musuh alami dan berkorelasi negatif dengan kumbang kubahMiscraspisspdan F. auricularia.
Copyrights © 2021