Abstrak – Pada umumnya Indonesia mengalami perkembangan dan pembangunan yang cukup pesat, salah satunya pada kota Merauke dengan wilayah dataran rendah dan relatif datar (flat). Pada jaringan drainase jalan Nusa Barong ditemukan banyak masalah mulai dari saluran drainase alami sampai dengan sistem perlintasan yang hampir dipenuhi oleh sampah sehingga terjadi pendangkalan pada dasar saluran yang mengakibatkan debit air pada musim hujan meluap terutama pada musim penghujan bersamaan dengan waktu air pasang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas sistem perlintasan jaringan drainase dan jumlah kehilangan energi pada bangunan perlintasan jaringan drainase jalan Nusa Barong. Pengelolahan data dilakukan dengan perhitungan distribusi hujan menggunakan metode rasional guna mendapatkan debit rencana serta perhitungan kapasitas saluran yang dihitung menggunakan rumus manning guna mendapatkan besaran debit bangunan (Q bangunan). Berdasarkan hasil perhitungan, maka diperoleh debit banjir sebesar 4,69 m3/det sedangkan debit bangunan sebesar 0,11 m3/det maka debit banjir lebih besar dari debit bangunan. Kata kunci; bangunan perlintasan; debit; drainase
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021