Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan faktor risiko yang menyebabkan kecurangan laporan keuangan yang terdiri dari stabilitas keuangan, tekanan eksternal, kebutuhan keuangan pribadi, target keuangan, sifat industri, pengawasan yang tidak efektif dan perubahan KAP. Penelitian dilakukan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Financial Target (ROA) dan Nature Of Industry (RPT) menyebabkan kecurangan laporan Keuangan (Financial Statement Fraud) secara parsial pada perusahaan perbankan terdaftar di bursa efek indonesia periode tahun 2016-2019. Financial Stability (ACHANGE), PersonalFinancial Need (OSHIP), External Pressure (LEV), Ineffetive Monitoring (BDOUT) dan Rationalization (AUDCHANGE) tidak menyebabkan kecurangan laporan keuangan (financial Statement Fraud) secara parsial
Copyrights © 2021