Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara tingkat kebangkrutan Springate's Model, Fulmer Model, Foster Model, dan Altman Model, serta langkah-langkah model mana yang paling akurat dalam memprediksi kebangkrutan di perusahaan sektor non keuangan. Variabel penelitian terdiri dari rasio keuangan yang terkandung dalam model prediksi kebangkrutan yang terkandung dalam Springate's Model, Fulmer Model, Foster Model, dan Altman Model. Populasi penelitian adalah semua perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejumlah 546 perusahaan yang tersebar di 8 sektor. Perusahaan yang akan diperiksa terdiri dari 18 perusahaan. Menggunakan pengumpulan data sekunder. Penggunaan data dalam laporan keuangan periode 2013-2017. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah uji Kruskal Wallis menggunakan SPSS 18. Hasil uji Kruskal Wallis, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prediksi kebangkrutan berdasarkan Springate's Model, Fulmer Model, Foster Model, dan Altman Model. Selain itu, untuk tingkat akurasi tertinggi adalah model Fulmer.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020