Analisis regresi spasial merupakan pengembangan dari analisis regresi linier klasik dengan melibatkan unsur lokasi ke dalam model. Pada penelitian ini dibentuk model untuk menentukan faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin menurut kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan analisis regresi spasial. Pemodelan ini didahului oleh pengujian autokorelasi spasial dengan uji Getis-Ord G. Berdasarkan koefisien autokorelasi Getis-Ord G diperoleh bahwa pada data jumlah penduduk miskin terdapat autokorelasi positif. Selanjutnya dilakukan analisis regresi spasial menggunakan Spatial Error Model (SEM) dengan parameter λ = −0, 723224, yang menunjukkan bahwa jika suatu wilayah yang dikelilingi oleh wilayah lain sebanyak n, maka pengaruh dari masing-masing wilayah yang mengelilinginya dapat diukur sebesar 0, 723224. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel bebas yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Barat adalah jumlah penduduk, persentase laju pertumbuhan ekonomi, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan.Kata Kunci: Autokorelasi spasial, Uji Getis-Ord G, Spatial Error Model
Copyrights © 2020