Jurnal Sastra Indonesia
Vol 10 No 2 (2021): July

Makna Kultural pada Satuan Lingual Tradisi Sesajen Pasang Tarub dalam Pernikahan Jawa

Agustina, Yuyun (Unknown)
Syaifudin, Ahmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2021

Abstract

Abstrak Sesajen pasang tarub Jawa merupakan salah satu tradisi yang berada di Dusun Tembi, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sesajen pasang tarub mempunyai 27 jenis sesajen dan mempunyai makna budaya yang masih berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Penelitian bertujuan mendeskripsikan makna kultural pada nama-nama makanan sesajen pasang tarub dalam pernikahan Jawa. Data dalam penelitian ini berupa satuan lingual nama-nama makanan dalam sesajen pasang tarub Jawa. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metode simak dan cakap. Analisis data dengan metode padan teknik dasar teknik pilah unsur penentu, sedangkan metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung. Penyajian hasil analisis dengan dengan metode formal dan informal. Hasil penelitian sebagai berikut, pertama terdapat 27 jenis sesajen pada sesajen pasang tarub dalam pernikahan Jawa. Kedua, jenis sesajen tersebut terdapat nama-nama makanan dan perlengkapan sesajen kemudian, dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori yaitu makanan, rempah-rempah, perlengkapan sesajen, tumbuhan, sayuran, buah, bahan masakan, bunga, air, dan gula. Ketiga, satuan lingual nama-nama makanan dalam sesajen pasang tarub Jawa memiliki harapan untuk merefleksikan kembali dari manusia lahir, dewasa hingga meninggal semua direfleksikan dalam 27 sesajen. Dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan pelestarian tradisi budaya sesajen pasang tarub dalam pernikahan Jawa yang telah lahir dalam masyarakat, serta menambah wawasan bagi masyarakat Jawa mengenai nilai filosofi sesajen. Kata kunci: makna kultural, satuan lingual, nama makanan sesajen, pasang tarub Jawa Abstrack Javanese Tarub wedding offering is a tradion in Dusun Tembi, Sewon District, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region. Pasang Tarub offerrings have 27 types of offerings and have cultural meanings that are still related to the life of the Tembi people. This study aims to describe the cultural meanings of Javanese Tarub cuisine names for wedding offerings. The data in this study were in the form of language units of food names on Javanese Tarub offerings. Research data collection was carried out by using simak (Observation) and cakap (Interview) methods. The data analysis used the matching method, namely the basic technique of sorting the determinant elements, while the agih method used was the direct element basic technique. The presentation of analysis results was using formal and informal methods. The results of the research are as follows : First, there are 27 types of offerings in the Javanese Tarub wedding offering. Second, in this offering there are names of foods and offerings, they can be classified into several categories, namely food, spices, offering set, plants, vegetables, fruit, cooking ingredients, flowers, water and sugar. Third, the lingual unit of the name of the food in the Javanese Tarub offerings has the meaning of reflection from human birth, adulthood until death, which is reflected in the 27 offerings. From the results of this research, it is hoped that it can be useful for the development of the preservation of the Javanese Pasang Tarub wedding offerings that have been born in the community, as well as broadening the Javanese people’s insight about the philosophical value of offerings. Keywords: Cultural meaning, language unit, offering names, pasang tarub jawa

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jsi

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Sastra Indonesia menerbitkan artikel penelitian atau artikel konseptual mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Diterbikan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang dan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta ...