AbstractThis paper discusses the puppet shapes, movements, musical accompaniment, and the story-telling of Aji Pamasa play by Ki Purbo Asmoro. This research uses descriptive qualitative method in which Murtiyoso concept of puppetry medium is further explored. The data collection method used was observation, note-taking, and sorting techniques. The method used in the data analysis phase was library research. This study has concluded that the Wayang Madya presentation of Aji Pamasa play by Ki Purbo Asmoro has been adapted to the shapes of the puppets and the musical accompaniment. AbstrakTulisan ini membahas tentang bentuk wayang, gerak wayang, iringan karawitan, dan penceritaan lakon Aji Pamasa sanggit Ki Purbo Asmoro. Konsep medium pedalangan Murtiyoso digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak, teknik catat, dan teknik pilah. Metode yang digunakan dalam tahap analisis data adalah metode kepustakaan (lybrary methods). Penelitian ini menemukan simpulan bahwa sajian pertunjukan wayang madya lakon Aji Pamasa sanggit Ki Purbo Asmoro telah mengalami penyesuaian dalam hal bentuk boneka wayang dan iringan pakeliran.
Copyrights © 2020