Indonesia saat ini masih mengalami masalaha terkait tinggi angka kematian ibu (AKI) dan angka kemtian bayi (AKB). Sehingga pemerintah melakukan usaha-usaha dalam penurunan AKI dan AKB. Dalam upaya tersebut tahun 1994 pemerintah mengeluarkan buku KIA yang merupakan salah satu strategi dalam penurunanan angka kematian ibu dan bayi, strartegi ini melibatkan pemberdayaan masyarakat khususnya keluarga dan masyarakat. Agar menjamin penggunaan buku KIA di masyarakat maka penerapan buku KIA ini dikoordinasikan langsung oleh dinas kesehatan daerah masing-masing. Pada masa pandemic ibu nifas sulit dalam mengakses layanan fasilitas Kesehatan diakbitakan adanya pembatasan layanan.Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan ibu baik tentang deteksi dini komplikasi, edukasi kesehatan, promosi kesehatan diharapkan dapat ibu dapatkan melalui buku KIA yang setiap ibu hamil dan ibu nifas miliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu nifas terhadap pemanfaatkan buku nifas sebagai sarana edukasi untuk pencegahan komplikasi di Era Pandemik di Wilayah Kerja Puskesmas Sebengkok. Jenis penelitian yang digunakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berada diwilayah kerja Puskesmas Pusksemas Sebengkok dari bulan Januari sampai Juni 2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Berdasarkan uji chi square diperoleh nilai Ï= 0,011 yang menunjukan Ï < α (0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas tentang pemanfataan buku KIA selama masa pandemi Covid-19.
Copyrights © 0000