Budgetary solvency ratio merupakan perbandingan antara total pendapatan pemerintah daerah dengan total belanja yang harus dikeluarkan. Perilaku boros pemerintah daerah yang menguras separuh lebih anggarannya hanya untuk belanja pegawai dikhawatirkan akan mengantarkan pemerintah daerah pada kondisi kebangkrutan. Memprediksi mengenai potensi kebangkrutan sangat penting sebagai bahan evaluasi kinerja pemerintah daerah yang selama ini terjadi. Sehingga dapat diambil suatu kebijakan untuk memperbaiki kondisi dan kinerjanya. Financial distress merupakan ketidakmampuan pemerintah untuk menyediakan dana (kesulitan keuangan) yang berakibat ketidakmampuan pemerintah untuk memberi pelayanan pada publik sesuai standar minimal mutu pelayanan yang telah ditetapkan.Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015-2017. Alat analisis yang akan digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science) Versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budgetary solvency ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, artinya semakin tinggi nilai budgetary solvency ratio di pemerintah daerah maka semakin tinggi pula kemungkinan pemerintah daerah mengalami financial distress.Kata kunci : Budgetary Solvency Ratio dan Financial Distress
Copyrights © 2020