Latar Belakang: Perkembangan otak yang terlalu lama menggunakan gawai dalam seluruh aktivitas sehari-hari akan mengganggu perkembangan otot. Sehingga menimbulkan hambatan dalam kemampuan berbicara serta menghambat kemampuan mengekspresikan pikirannya. Metode: Peserta ada 12 siswa SLBN 1 Bantul yang diberikan Pendidikan Kesehatan berkaitan dengan bahaya penggunaan gawai. Semua peserta kemudian diukur vineland social maturity scale (VSMS) nya untuk mengetahui perkembangan sosial anak. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa sebesar 71.67% setelah diberikan Pendidikan Kesehatan berkaitan dengan bahaya gawai. Kesimpulan: Rata-tara social age anak berada 2-3 tahun dibawah usia yang sebenarnya.
Copyrights © 2020