PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande Banten, Indonesia. Perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi beton ringan atau Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Instan / semen instan. Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian pengendalian kualitas perusahaan meskipun sudah diterapkan system menjemen mutu akan tetapi masih ditemukannya product cacat (reject) yang disebabkan terjadinya kesalahan yang tidak dapat dihindarkan .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis cacat produk (reject), serta mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya reject dominan, dan memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kualitas. Metode yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan diagram pareto, lalu menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) dan metode FMEA (Failure Mode And effet Analysis) pada tahapan usulan perbaikan di usulkan menggunakan metode 5W + 1H. Dari hasil pengolahan data menggunakan diagram pareto didapatkan jenis reject dominan yaitu reject papersak pecah, kemudian analisa menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) yang menjadi prioritas perbaikan yaitu pada proses packing. Usulan dari penelitian ini diharapkan dapat menurunkan terjadinya produk cacat sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu jumlah cacat maksimal tidak melebihi 0,50%, untuk masa yang akan datang metode ini dapat diterapkan pada industri lain yang sejenis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021