Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan usap abur di Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung, kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung, dan hubungan antara kegiatan usap abur dengan kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subyek penelitian ini adalah anak Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung yang berjumlah 17 orang. Hasil analisis pada kegiatan usap abur diperoleh nilai rata-rata sebesar 85 dengan kategori sangat baik. Sedangkan, kemampuan motorik halus anak usia dini diperoleh nilai rata-rata sebesar 79 dengan kategori baik. Hubungan antara kegiatan usap abur dengan kemampuan motorik halus anak usia dini diperoleh koefisien korelasi melalui rumus Spearman Rank sebesar 0,885 termasuk pada kategori sangat kuat. Hasil uji signifikansi diperoleh = 7,356 ˃ harga = 2.131. Artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan kata lain, kegiatan usap abur memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung. Adapun kontribusi kegiatan usap abur terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini sebesar 78,32%. Hal ini menunjukkan terdapat 21,68% faktor lain yang mempengaruhi kemampuan motorik halus anak usia dini.
Copyrights © 2020