Latar Belakang : Besarnya jumlah penduduk lansia di Indonesia di masa depan membawa dampak positif maupun negatif. Berdasarkan data proyeksi penduduk, diprediksi jumlah penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun 2035 (48,19 juta). Peningkatan jumlah penduduk lansia ini sebagai konsekuensi dari peningkatan usia harapan hidup. Peningkatan usia harapan hidup tentunya mempunyai dampak lebih banyak terjadinya gangguan penyakit pada lansia.Tujuan Penelitian : Mengetahui manfaat Brain Gym (BR)sebagai salah satu intervensi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia yang mengalami dimensiaMetode : Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah adalah Studi Literature Review. Databases yang digunakan dalam pencarian sumber adalah literatur keperawatan, kedokteran dan kesehatan masyarakat. Kriteria inklusi pencarian literatur adalah tahun penerbitan artikel dimulai tahun 2010 hingga 2019. Kata kunci pencarian yaitu Brain Gym (BR), Kualitas Hidup, Dimensia pada lansia..Hasil : Berdasarkan analisa ditemukan 4 tema, yaitu karakteristik kualitas hidup lansia yang mengalami dimensia, Brain Gym (BR) sebagai therapy komplementer, Brain gym (BR) sebagai intervensi untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia, Brain Gym (BR) sebagai intervensi untuk mencegah komplikasi akibat dimensia.Kesimpulan : Lansia yang mengalami dimensia akan mengalami penurunan QOL. Brain Gym (BR) merupakan intervensi yang direkomendasikan untuk memperbaiki QOL
Copyrights © 2020