Teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkembang pesat memudahkan remaja untuk berkomunikasi melalui social media bahkan untuk hal negatif seperti perundungan maya atau cyberbullying. Korban cyberbullying menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dan mengalami kesulitan dalam perkembangan psikologisnya yang berdampak pada ketidakmampuan seorang remaja dalam berinteraksi sosial dengan baik. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan cyberbullying dengan interaksi sosial pada remaja kelas XI SMA di Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu siswa-siswi kelas XI SMA berjumlah 142 orang, sampel yang diambil sebanyak 105 orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan kejadian cyberbullying rendah dengan interaksi sosial sedang sebanyak 42 responden (40%). Hasil uji Spearman Rank didapatkan tidak ada hubungan cyberbullying dengan interaksi sosial dengan nilai p=0,516 dan r=-0,064. Remaja, diharapkan memahami dampak cyberbullying dan lebih tanggap terhadap kejadian cyberbullying yang terjadi di sekitarnya. Orang tua dan sekolah dapat memberikan pendidikan tentang cara menggunakan teknologi dengan bijak. Kata kunci: perundungan maya, interaksi sosial, remaja
Copyrights © 2020