Kelayakan suatu usaha dipengaruhi oleh besarnya biaya yang dikeluarkan serta pendapatan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan petani dan kelayakan usahatani sayuran di Desa Nania, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 orang petani sayuran di Desa Nania yang dipilih secara acak. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer meliputi produksi harga dan biaya-biaya produksi yang dikeluarkan. Data sekunder meliputi literatur-literatur (jurnal, skripsi dan buku) serta data dari intansi-instansi yang berkaitan dengan tema penelitian. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis pendapatan dan uji kelayakan usaha (R/C ratio dan B/C ratio). Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata tingkat pendapatan petani di Desa Nania dari usahatani sayuran yakni Rp.6.609.130,16 per tahun untuk sawi, Rp.10.783.447,54 per tahun untuk kangkung, Rp. 5.741.757,10 per tahun untuk bayam dan Rp.1.532.687,60 kacang panjang. Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha, usahatani sayuran di Desa Nania merupakan usaha yang menguntungkan (nilai R/C R > 1).
Copyrights © 2020