Populasi ternak kelinci di Kebumen mencapai 17.693 ekor. Ternak kelinci merupakan jenis ternak yang perkembangannya cukup cepat untuk berkembang biak dan penanganan pemeliharaannya juga mudah. Daerah urut sewu Kebumen menghasilkan banyak komoditi pertanian yang limbah pertaniannya melimpah, sebagai sumber bahan pakan ternak. Selama ini limbah pertanian belum dimanfaatkan untuk bahan pakan hijauan ternak kelinci. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi jenis limbah hijauan pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan konsentrat hijau dengan kualitas gizi yang sesuai kebutuhan ternak kelinci di KUB IKK Kabupaten Kebumen. Metode pengambilan lokasi secara purposive , menggunakan data primer dan sekunder. Jumlah sampel seluruh anggota KUBIKK aktif sebanyak 16 peternak. Data yang terkumpul di tabulasi dan dianalisis secara deskriptif analisis. Hasil pembahasan dari kerangka identifikasi ini merupakan sistematika yang digunakan sebagai dasar penyusunan peta produksi hijauan pertanian yang potensial sebagai pakan ternak kelinci. Limbah pertanian yang berasal dari tanaman Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubikayu, Ubijalar dan Kacang Hijau sangat potensial dimanfaatkan untuk pakan ternak Kelinci ditinjau dari ketersediaan maupun kandungan nutrisinya. Potensi limbah hijauan dari tanaman pangan Kabupaten Kebumen menunjukkan produksi yang sangat tinggi, yaitu 188.555,98 ton/tahun
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020