Pendahuluan: Gagal Ginjal Kronik adalah penyakit dimana ginjal mengalami kerusakan yang progresif dan irreversible. Salah satu terapi pengganti ginjal adalah hemodialisis. Permasalahan akibat penyakit gagal ginjal kronik dengan hemodialisis diantaranya masalah seksualitas. Masalah seksualitas belum mendapatkan perhatian dari pemberi pelayanan kesehatan dan klien atau pasangan hemodialisis jarang melaporkan masalah seksualitas kepada petugas kesehatan. Perlu digali bagaimanakah pengalaman istri dalam pemenuhan seksualitas suami dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe penelitian studi kasus Intrinsik. Partisipan berjumlah 5 orang yang memenuhi kriteria penelitian. Instrumen penelitian berupa panduan wawancara terstruktur. Peneliti juga menggunakan metode observasi dengan cara melakukan pencatatan. Hasil: Hasil penelitian ini mengidentifikasi tujuh tema. Pengetahuan istri tentang seksualitas, pengetahuan istri tentang perubahan akibat penyakit gagal ginjal kronik, respon terhadap penampilan, perasaan dan gejolak emosional yang dirasakan, upaya yang dilakukan untuk memenuhi seksualitas, pola aktifitas seksual, dukungan dan harapan untuk klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Diskusi: Klien dengan gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis membutuhkan pemenuhan seksualitas. Istri harus memahami tentang cara dan upaya yang harus dilakukan untuk memenuhi seksualitas. Diperlukan kerja sama antara klien, istri dan petugas kesehatan untuk memberikan edukasi kepada istri supaya dapat memenuhi seksualitas kepada klien sehingga kualitas hidupnya menjadi lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017