Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan

PEMETAAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS DI KOTA PAREPARE

Fatri Bakri (Unknown)
Henni Kumaladewi Hengky (Unknown)
Fitriani Umar (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 May 2021

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemetaan sebaran kasus tuberkulosis paru dan mengetahui gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan, status merokok, status gizi serta stigma diri di Kota Parepare. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan Juli-September 2020. Sampel penelitian ini adalah sebagian penderita tuberkulosis paru BTA (+) yang berobat di enam Puskesmas Kota Parepare sebanyak 203 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan untuk pemetaan tuberkulosis dengan menggunakan Program ArcGis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan di wilayah Kecamatan Soreang Kota Parepare dengan jumlah kasus tuberkulsosis paru sebanyak 70 kasus (34,5%). Kemudian dari hasil analisis univariat yaitu gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan (100%), status gizi normal (60,6%), status merokok (59,6%) dan stigma diri rendah (95,6%). Untuk itu diharapkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat lebih meningkatkan upaya kegiatan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama mengenai perilaku merokok dan menjaga lingkungan sehat, baik pada penderita Tuberkulosis maupun masyarakat sekitar. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemetaan sebaran kasus tuberkulosis paru dan mengetahui gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan, status merokok, status gizi serta stigma diri di Kota Parepare. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan Juli-September 2020. Sampel penelitian ini adalah sebagian penderita tuberkulosis paru BTA (+) yang berobat di enam Puskesmas Kota Parepare sebanyak 203 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan untuk pemetaan tuberkulosis dengan menggunakan Program ArcGis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan di wilayah Kecamatan Soreang Kota Parepare dengan jumlah kasus tuberkulsosis paru sebanyak 70 kasus (34,5%). Kemudian dari hasil analisis univariat yaitu gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan (100%), status gizi normal (60,6%), status merokok (59,6%) dan stigma diri rendah (95,6%). Untuk itu diharapkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat lebih meningkatkan upaya kegiatan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama mengenai perilaku merokok dan menjaga lingkungan sehat, baik pada penderita Tuberkulosis maupun masyarakat sekitar.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

makes

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Manusia dan kesehatan merupakan jurnal ilmiah menyajikan hasil penelitian, laporan kasus, makalah ilmiah atau kajian analitis-kritis di bidang manusia dan kesehatan dan artikel dalam bentuk ulasan. Jurnal ini diterbitkan setahun tiga kali: Januari, Mei, dan ...