Penyakit kolera merupakan penyakit infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae dengan manifestasi klinik berupa diare. V.cholerae dapat menginfeksi manusia melalui rute pencernaan (fecal-oral). Manifestasi klinik berupa penyakit kolera akan timbul apabila jumlah bakteri yang masuk mencapai jumlah tertentu. Indonesia merupakan negara megabiodiversity yang kaya akan tanaman obat, dan sangat potensial untuk dikembangkan, tapi belum dikelola secara maksimal. Tumbuhan jeruk manis merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antibakteri ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis L) terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorik dengan menggunakan difusi cakram dengan rancangan Posttest Only Control Group Design untuk melihat aktivitas ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis L) terhadap bakteri Vibrio cholerae. Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut (1) Sterilisasi Alat, (2) Persiapan dan Pembuatan Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis), (3) Pembuatan Konsentrasi Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis), (4) Pembuatan Biakan Bakteri (5) Pembuatan Media Biakan, (6) Uji Sensitivitas. Hasil penelitian diperoleh ekstrak etanol kulit jeruk manis memiliki efektivitas terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio Cholerae.
Copyrights © 2020