Penelitian mengambil lokasi di Rumah Sakit yang ada di Provinsi Gorontalo yakni; RSUD Aloei Saboe, RS Islam, RS Multazam, RS Bunda, RS Otanaha, RS Toto, RS Ainun Habibie, RS Tani Dan Nelayan, dan RS ZUS. Penelitian dilaksanakan selama rentang waktu April – Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik snowball yakni proses penentuan informan berdasarkan informan sebelumnya tanpa menentukan jumlahnya secara pasti dengan menggali informasi terkait topik penelitian yang diperlukan. Informan dalam penelitian ini, yaitu seluruh pegawai yang ada mencakup kepala tata usaha, kepala seksi penunjang dan pelayanan, para dokter umum, perawat, bagian perencanaan, staf kepegawaian, dan para koordinator bagian. Data dianalisis mengikuti konsep yang yang diberikan Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Direktur RS di lingkungan Provinsi Gorontalo menjalankan ketiga gaya kepemimpinan namun lebih cenderung pada gaya kepemimpinan Demokratis yakni kepemimpinan dimana pemimpin selalu bersedia menerima dan menghargai saran-saran, pendapat dan nasehat dari staff dan bawahan, melalui forum musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Kata Kunci: Otoriter; Demokratis; Laissez Faire
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021