Beton ringan merupakan material penting dan diminati sehingga saat ini telah diaplikasikan pada struktur bangunan dan jembatan.  Beton ringan mempunyai keuntungan ekonomi jika dibandingkan beton agregat normal, meskipun biaya per volume beton lebih tinggi tetapi karena beratnya yang lebih ringan menyebabkan pengurangan dimensi struktur sehingga secara keseluruhan akan memberikan biaya yang rendah.  Penambahan batu apung yang dijadikan agregat ringan dalam pembuatan beton ringan dengan penambahan zat additive penta 003 dan juga agent foam dapat mempengaruhi terhadap berat jenis beton tersebut sesuai SNI 03-2847-2002 (Beton ringan adalah beton yang mempunyai berat satuan tidak lebih dari 1900 kg/m3). Didapati berat jenis 1m3 sebesar 1772,6 kg/m3 . Dari hasil penelitan beton normal yang dibandingkan dengan beton ringan memiliki perbandingan berat jenis 1m3 sebesar 458,4 kg/m3 , hal ini menjelaskan bahwa batu apung yang dijadikan agregat halus dapat dijadikan bahan dasar untuk pembuatan beton ringan. Pada pengujian kuat tekan beton ringan didapati peningkatan dalam kuat tekan beton pada umur 7 hari ke 14 hari sebesar 26,77% , lalu umur 14 ke 28 hari sebesar 20,21% dan yang terakhir perbandingan pada umur 7 hari ke 28 hari memiliki kuat tekan 41,72%.Kata kunci: Beton ringan, breksi batu apung, kuat tekan, zat additive
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020