Cyber Security dan Forensik Digital (CSFD)
Vol. 3 No. 1 (2020)

Bangkolo: Aplikasi Vulnerability Identification Berbasis Hybrid Apps

Dedy Hariyadi (Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta)
Fazlurrahman Fazlurrahman (Komunitas NgeSec Yogyakarta)
Hendro Wijayanto (STMIK Sinar Nusantara)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2020

Abstract

Keamanan merupakan hal penting dalam sistem maupun jaringan dalam melindungi data informasi. Tingginya tingkat laporang celah keamanan dari Edgescan menunjukkan masih minimnya pengembang sistem dan jaringan dalam hal menutamakan keamanan. Information System Security Assesment Framework (ISSAF) merupakan metodologi penetration testing yang dikembangkan oleh Open Information Systems Security Group. Dalam framework tersebut terdiri dari tiga fase, yaitu Planing and Preparation, Assessment dan Reporting, Clean-up and Destroy Astefacts. Dalam melakukan Vulnerabilities Identification diperlukan tools untuk mengetahui potensi celah keamanan dalam bentuk laporan. Ini sangat diperlukan untuk mempermudah analisis, penggunaan dan meminimalisir biaya pentesting. Selama ini tools pentesting kebanyakan masih menggunakan model Command Line Interface (CLI) sehingga sulit digunakan oleh orang awam. Sehingga diperlukan tools berbasis Graphic User Interface (GUI). Dengan pendekatan Hybrid Apps dapat dikembangkan aplikasi pentesting berbasis Graphic User Interface  yang memanfaatkan kelebihan teknologi native dan web. Bangkolo merupakan aplikasi untuk pentesting yang dikembangkan dari framework ISSAF dan pendekatan Hybrid Apps.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

cybersecurity

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

Cyber Security dan Forensik Digital (CSFD), published by Center of Cyber Security Sunan Kalijaga, Faculty of Science and Technology - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. This journal published twice a year, May and November, in the fields of Cyber Security and Digital Forensics. ...