Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pendamping Desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Prabumulih serta memberikan solusi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pendamping Desa. Pengumpulan data dilakukan melalui metode Focus Group Disscusioan (FGD) terhadap 17 orang Pendamping Desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Kota Prabumulih. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran dekriptif kualitatif. Pada penelitian dengan pendekatan kualitatif, fokus masalah penelitian menuntut peneliti melakukan pengkajian secara sistematik, mendalam, dan bermakna Fokusnya adalah penggambaran secara menyeluruh tentang bentuk, fungsi, dan makna kinerja pendamping desa.Populasi yang menjadi sumber dari data penelitian ini adalah 17 orang Pendamping Desa pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa(P3MD) di Kota Prabumulh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah fishbone analysis dan force field analysis. Fishbone Analysis merupakan alat sistematis yang menganalisis persoalan dan faktor-faktor yang menimbulkan persoalan tersebut. Force Field Analysisadalah metoda yang sangat ampuh untuk memperoleh gambaran lengkap yang menyeluruh berbagai kekuatan yang ada dalam isu utamasuatu kebijakan juga untuk memperkirakan sumber dan tingkat kekuatan kekuatan tersebut. Force Field Analysis bermanfaat untuk memberikan gambaran permasalahan dan keadaan-keadaan yang tidak dapat diubah serta memberikan analisa tentang cara menghapuskan hal-hal yang menghambat tercapainya tujuan. Hasil analisa data dengan teknik fishbone analysis dan force field analysis menunjukan ada lima faktor yang mempengaruhi kinerja Pendamping Desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3MD) Desa di Kota Prabumulih, 1) kompensasi, 2) kepemimpinan, 3) disiplin, 4) motivasi dan 5) supervisi. Kata kunci: Pendamping Desa, Kinerja
Copyrights © 2021