Status gizi kurang pada baduta ditandai dengan badan kurus, kurangnya berat badan dibandingkan dengan usia, nilai z-score (-3 SD S.D<-2 SD). Status gizi kurang beresiko mengalami gizi buruk yang potensial meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Bertujuan menganalisa hubungan dan prevalensi ratio (PR) variabel riwayat pemberian ASI Ekslusif, imunisasi, dan paritas dengan status gizi baduta. Subyek penelitian 72 anak baduta usia 7-24 bulan dengan tehnik purposive sampling. Desain studi cross sectional, dengan uji chi-square. Hasil penelitian riwayat pemberian ASI Ekslusif berhubungan dengan status gizi baduta, nilai ρ (0,020<0,05), dan tidak ada hubungan riwayat imunisasi, paritas dan pendidikan ibu dengan status gizi baduta, dimana nilai ρ>0,05. Nilai PR 4,000 pada variable ASI ekslusif dengan status gizi baduta, artinya baduta yang tidak ASI ekslusif beresiko 4 kali lebih besar untuk mengalami status gizi kurang dibanding baduta yang mendapatkan ASI ekslusif.
Copyrights © 2021