Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK KAYU SEPANG (Caesalpinia sappan L.) BERDASARKAN PH AIR

Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar (Politeknik Negeri Ujung Pandang, Jalan Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar)
Andi Muhamad Irfan Taufan Asfar (Universitas Muhammadiyah Bone, Jalan Abu Dg. Pasolong No.62 Watampone, Bone)



Article Info

Publish Date
24 Feb 2021

Abstract

Daging olahan yang ada dipasaran sering terkontaminasi oleh mikroba sehingga mengalami pembusukan atau masa simpannya sangat rendah. Sehingga, untuk menghindari kerugian biasanya ditambahkan pengawet sintetik, sedangkan pengawet sintetik berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawet alami nabati yang aman bagi manusia. Salah satunya adalah pemanfaatan ekstrak kayu sepang (Caesalpinia sappan L.) sebab memiliki kandungan antioksidan serta antimikroba. Akan tetapi, perlu dilakukan analisa mengenai ekstrak kayu sepang dengan pH air yang berbeda (pH 6, pH 7 dan pH 8) agar aktivitas antioksidan dapat efektif. Penentuan uji aktivitas antioksidan didasarkan pada perubahan warna ekstrak selama perendaman daging olahan (bakso). Perubahan yang tidak signifikan pada pH tertentu akan dijadikan sebagai dasar untuk melakukan uji aktivitas antioksidan (IC50). Hasil yang diperoleh yaitu perubahan warna pada larutan ekstrak stagnan pada pH 5-6 untuk setiap variasi waktu perendaman (5, 10, dan 15 jam). Perubahan pH yang dijadikan sebagai uji lanjut untuk menentukan aktivitas antioksidan adalah pada pH 6. Hasil yang diperoleh bahwa aktivitas antioksidan (IC50) pada pH 6 yaitu 1,16 ppm yang mengindikasikan bahwa sifat antioksidan sangat kuat. Kata kunci: Antioksidan, Caesalpinia sappan L, Kayu Sepang

Copyrights © 2021