Ikan layur (Trichiurus sp.) merupakan jenis ikan demersal yang hidup bergerombol, memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan merupakan komoditas ekspor penting. Sumberdaya ikan layur yang berada di perairan Samudera Hindia khususnya selatan Jawa telah banyak di eksploitasi. Agar tidak terjadi over-exploited perlu adanya pengelolaan sumberdaya ikan layur. Salah satu pusat pendataan hasil tangkapan ikan layur tersebut adalah di PelabuhanPerikanan Samudera (PPS) Cilacap. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui struktur ukuran, potensi lestari dan tingkat pemanfaatan ikan layur di perairan selatan Kabupaten Cilacap ke daerah yang didaratkan di PPS Cilacap. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 hingga Januari 2020 di PelabuhanPerikanan Samudera (PPS) Cilacap, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Data yang dikumpulkan adalah ukuran panjang ikan, produksi dan trip harian, jenis alat tangkap serta data statistik perikanan layur selama 10 terakhir. Hasil penelitian diperoleh ukuran panjang ikan berkisar 52-114 cm. Ukuran pertama kali tertangkap (Lc50%) ikan layur adalah 79,5 cm. Potensi lestari dihitung berdasarkan model surplus produksi Schaeffer. Hasil perhitungan diperoleh effort lestari (fopt) sebesar 710 trip/tahun dan tangkapan lestari (CMSY) sebesar 1136 ton/tahun. Tingkat pemanfaatan maksimum terjadi pada tahun 2012 sebesar 167%, sedangkan tingkat pemanfaatan minimum terjadi pada tahun 2017 sebesar 15%. Rata-rata tingkat pemanfaatan ikan layur masih dibawah 100%, sehingga dapat dikatakan bahwa sumberdaya ikan layur masih terjaga kelestariannya.
Copyrights © 2020