Pantai Morosari, Demak merupakan salah satu perairan yang dapat terindikasi tercemar logam berat. Logam berat yang berasal dari beberapa sumber salah satunya adalah besi (Fe). Fe dapat terendap, terlarut hingga terakumulasi pada biota air. Salah satu komoditi perikanan dari Morosari yang dapat terpapar Fe adalah Kerang Hijau. Manusia dapat terpapar Fe dari mengkonsumsi ikan/kerang yang berasal dari perairan tercemar. Tujuan penelitian ini mengetahui konsentrasi Fe di air Kerang Hijau. Penelitian dilakukan pada tiga stasiun di Pantai Morosari dan pemeriksaan logam berat di Laboratorium Kimia Unnes pada bulan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode survei dan teknik sampling menggunakan purposive random sampling. Pengujian logam berat menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) dan analisis konsentrasi dihitung melalui faktor biokonsentrasi. Konsentrasi Fe pada air berkisar 1,587 - 1,658 mg/l. Konsentrasi logam berat pada plankton berkisar 306,9 - 408,2 mg/l dan Kerang Hijau berkisar 3,602 - 17,590 mg/l, hasil ini melebihi baku mutu berdasarkan USEPA (2004) dan BSN (2009). Nilai Faktor Biokonsentrasi Kerang Hijau terhadap air berkisar 2,215 - 10,996. Maximum Tolerable Intake orang dewasa rata-rata 41,13 kg/minggu, dan 12,34 kg/minggu untuk anak-anak.
Copyrights © 2020