Kota Banjarmasin adalah ibu kota Propinsi Kalimantan Selatan yang merupakan kota industri dan perdaganganan. Hal ini menyebabkan pertumbuhan arus lalu lintas di daerah ini dan daerah sekitarnya meningkat dengan pesat. Pertumbuhan arus lalu lintas saat ini sering menghadapi permasalahan seiring dengan perkembangan kota, pertambahan penduduknya dan pertambahan kendaraan bermotor yang tidak sesuai bila dibandingkan dengan laju pembangunan infrastruktur jalan raya dan falisilitasnya. Simpang bersinyal  Jalan Gatot Subroto – Jalan Veteran Banjarmasin merupakan dua arus lalu lintas yang terbebani arus lalu lintas yang cukup besar. Seperti pada lokasi tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan antara Jalan Lingkar Dalam dan Jalan A.Yani, sehingga mengakibakan kemacetan lalu lintas yang tinggi, di sisi lain pada jalan tersebut sudah sulit untuk ditingkatkan dalam pelebaran jalan dikarenakan tingkat pemukiman penduduk padat pada sisi jalan terutama terjadi pada persimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat pelayanan pada persimpangan Gatot Subroto – Jalan Veteran Banjarmasin. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) terbesar 2,14   maka tingkat pelayanan Persimpangan Jalan Gatot Subroto - Jalan Veteran Banjarmasin termasuk level F yaitu yaitu pada tingkat ini arus lalu lintas berada dalam keadaan dipaksakan, kecepatan relatif rendah, arus lalu lintas sering terhenti sehingga menimbulkan antrian kendaraan yang panjang sebesar 1540 meter.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020