Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia hingga saat ini masih tinggi. Kematian ibu dapat terjadi pada masa kehamilan, persalinan maupun nifas. Kematian ibu di Indonesia dilatarbelakangi oleh 3 terlambat dan 4 terlalu. Salah satu faktor terlambat adalah keterlambatan di tingkat keluarga dalam mengenali tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, persalinan dan nifas. Deteksi dini faktor risiko sangat diperlukan untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas ibu dan janinnya. Di sinilah peran tenaga kesehatan, termasuk kader kesehatan dalam mendeteksi dini tanda bahaya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam mendeteksi dini dan merujuk kasus kehamilan, persalinan dan nifas berisiko tinggi. Metode kegiatan menggunakan pelatihan, pendampingan dan penilaian kemampuan kader kesehatan dalam mendeteksi dini tanda bahaya.
Copyrights © 2021